Informasi Jasa SEO, Jasa Seo Jepara , Pakar SEO Jepara, Berita Sport, Selebriti Terbaru Terupdate Terkini Online Hari ini.

Thursday 5 September 2019

Berikut adalah beberapa fakta tentang retinopati diabetik:

Retinopati diabetik adalah istilah media dalam bentuk masalah retina yang disebabkan oleh diabetes. Kapiler di belakang mata membentuk kantong dan tumbuh lebih besar. Ini menyebabkan pendarahan dan pembengkakan. Jika tidak segera diobati secara intensif, dapat menyebabkan kebutaan.

Berikut adalah beberapa fakta tentang retinopati diabetik:

Berikut adalah beberapa fakta tentang retinopati diabetik:, Berikut adalah beberapa fakta tentang retinopati diabetik:, Berikut adalah beberapa fakta tentang retinopati diabetik

Penyebab Retinopati Diabetik

Diabetes dapat menyebabkan penyumbatan di daerah pembuluh darah di retina mata. Retina adalah lapisan di belakang mata yang peka terhadap cahaya. Agar retina bekerja dengan baik, aliran darah juga harus lancar. Tetapi pada penderita diabetes, kadar gula yang tinggi dapat menghambat aliran darah. Akibatnya, retina akan membentuk pembuluh darah baru yang tidak akan bekerja dengan sempurna. Ini bisa menghancurkan retina.

Faktor Risiko untuk Retinopati Diabetik

Semua pasien diabetes berisiko tinggi mengembangkan retinopati diabetik. Tetapi risikonya akan semakin besar jika penderita diabetes memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, sedang hamil dan merokok. Sedini mungkin, jika ada riwayat diabetes, kita benar-benar perlu menjaga kesehatan kita dan melindungi diri kita dari radikal bebas.

Gejala Retinopati Diabetik

Awalnya, para korban tidak akan merasakan apa-apa. Namun seiring berjalannya waktu, gejala yang bisa ditimbulkan antara lain gangguan pada kedua mata. Tanda-tandanya adalah sebagai berikut: bintik-bintik hitam muncul pada penglihatan, penglihatan perlahan menurun, penglihatan kabur dan hantu, mata merah dan sulit untuk membedakan warna.

Pengobatan retinopati diabetik

Ada banyak cara untuk mencegah atau mengobati penyakit ini. Salah satunya adalah menyuntikkan obat ke mata. Dokter yang berpengalaman dapat memberikan obat dalam bentuk bevacizumab untuk pencegahan pembuluh darah baru. Cara lain adalah vitrektomi. Vitrektomi meliputi membuat sayatan kecil di mata untuk menghilangkan darah dan jaringan parut. Selain itu, ada fotokoagulasi dalam bentuk terapi sinar laser yang mencegah kebocoran cairan ke bola mata.

Ini adalah gambaran retinopati diabetik. Jadi, sebisa mungkin, kita harus selalu menjaga mata kita sehat. Apalagi jika Anda memiliki riwayat diabetes, Anda harus sangat berhati-hati dalam memilih makanan.

No comments:

Post a Comment